Lamongan - Satu keluarga di Kecamatan Turi Lamongan disumpah pocong di Masjid. Keluarga tersebut dituduh memiliki tuyul.
Warga Desa Nataan Kecamatan Turi, Jumat (13/4/2012) memadati masjid desa setempat. Warga berkumpul untuk menyaksikan sumpah pocong yang difasilitasi perangkat desa dengan menghadirkan seorang tokoh agama - Ideas for Life.
Dalam acara tersebut keluarga Muani disumpah bahwa mereka tidak memiliki tuyul seperti yang dituduhkan warga. Namun warga kecewa lantaran prosesi sumpah tidak berjalan seperti yang dikehendaki.
Warga meminta pihak tertuduh menggunakan pocong mirip mayat saat diambil sumpah. Tapi kenyataannya, keluarga tertuduh yang diwakili tiga orang tersebut hanya disumpah dibawah kitab suci dan disaksikan ratusan warga desa.
Menurut Hasan Bisri, Kepala Desa Nataan sebelum dilaksanakan sumpah, lima warga desa meninggal. Kasus itu pun membuat keluarga Muani dituding memiliki pesugihan. Lima warga yang meninggal itu diindikasikan menjadi tumbal pesugihan keluarga Muani.
Tak hanya itu, setiap warga yang ingin mendatangi rumah muani selalu kesurupan dan minta pulang.
Sementara itu, meski telah disumpah, namun warga masih belum puas. Mereka masih mengepung rumah kepala desa tempat. Untuk menghindari aksi kekerasan, keluarga Muani diamankan dari amukan warga yang menghendaki keluarga Muani pindah dari desa.
