Seperti dikutip dari metrotvnews.com, untuk pengguna Internet awam, tentu sulit mengetahui mana situs yang aman atau berbahaya. Maka muncul ide dari Trustworthy Internet Movement (TIM) untuk mempublikasikan daftar nama situs yang berbahaya dan yang aman.
TIM akan melakukan pengujian terhadap situs-situs online untuk mengetahui seberapa aman mereka bagi pengunjung. TIM merupakan kelompok yang didirikan oleh para pakar keamanan internet dan pengusaha yang merasa frustasi oleh lambatnya perkembangan keamanan jaringan online.
Kelompok ini megembangkan teknologi Secure Sockets Layer (SSL) yang ditemukan oleh Dr Taher Elgamal, seorang hacker topi putih, dan Michael Barret, kepala keamanan jaringan PayPall.
Banyak situs yang menggunakan SSL untuk mengenkripsi komunikasi antara mereka dengan pengunjungnya. Hal ini dipakai untuk melindingi nomor kartu kredit dan data penting lain yang beredar melalui situsnya. "SSL merupakan salah satu hal fundamental di internet,” menurut Philippe Courtot, pendiri TIM.
Mereka akan melakukan tes pada situs-situs online untuk mengetahui sejauh mana kemampuan mereka melindungi data pribadi pengunjungnya. Jika terbukti suatu situs tidak mampu melindungi data tersebut, maka akan diklasifikasikan sebagai situs yang jahat. Sebaliknya, jika situs itu aman, akan dikategorikan sebagai situs baik.
Daftar ini akan dipublikasikan, dan disebutkan nama perusahaan pemilik situs itu. Dengan demikian, perusahaan yang bersangkutan akan malu, dan wajib memperbaiki keamanan situsnya. Dan yang pasti, para netter juga memperoleh manfaat dari langkah ini.