Sinusitis dan Penanganannya

0 komentar

Exfile4Shared.blogspot.com, dikutip dari Melindahospital.com :
Infeksi Sinus merupakan salah satu jenis infeksi yang umum di dunia. Serangan Sinus disebabkan oleh infeksi pada sinus atau rongga yang menghubungkan hidung dengan kepala. Infeksi Sinus dapat menyebabkan sulit bernapas, demam, sakit kepala, dan rasa tidak nyaman lainnya atau biasa disebut Sinusitis.

Setiap sinus atau rongga dalam tengkorak memiliki bukaan agar dapat terjadi pertukaran udara dan lendir. Setiap sinus digabungkan dengan yang lainnya oleh selaput lendir. Ketika terjadi infeksi seperti yang disebabkan oleh asma, sinus-sinus ini kemudian meradang sehingga mengakibatkan udara dan lendir tertahan. Hal ini menyebabkan dinding sinus tertekan sehingga menyebabkan rasa sakit.

 
Ketika terjadi pembengkakkan pada sinus karena infeksi, hal ini dapat menyebabkan sulit bernapas sehingga menimbulkan demam, sakit kepala, dan rasa tidak nyaman lainnya. Akan sangat penting untuk mengenali gejala dan penyebab infeksi tersebut. Perawatan Infeksi Sinus biasanya tergantung pada jenis infeksinya: akut (sampai 3 minggu), kronis (3 sampai 8 minggu atau lebih), dan kambuhan (terjadi secara frekuentif dalam setahun).

Infeksi Sinus dapat menyebabkan rasa sakit yang parah dan rasa tidak nyaman. Terkadang Infeksi Sinus dapat mengakibatkan infeksi pada otak atau masalah kronis lainnya. Meski belum ada obat yang efektif mengatasi Infeksi Sinus, terdapat banyak cara agar orang yang menderita Sinusitis merasa lebih nyaman dengan merawat gejala Sinus seperti sakit kepala, rasa sakit di daerah telinga, leher, dan rahang, dan sebagainya. Meski demikian, Infeksi Sinus akut atau kronis memerlukan perawatan yang lebih lama, biasanya terdiri dari antibiotik seperti larutan pembersih nasal, topical/oral decongestan, antihistamin, mucolytic agent, dan intranasal corticosteroid.

Infeksi Sinus juga dapat dirawat dengan obat-obatan rumahan. Penderita Sinus akan merasa nyaman dengan menghirup uap yang dihasilkan dari air panas. Kompres dingin atau panas di daerah yang terasa sakit juga dapat meringankan rasa sakit yang ditimbulkan. Minum jus anggur, menghirup uap minyak eukaliptus, dan minum teh hangat serta istirahat yang cukup, cukup efektif untuk meringankan rasa sakit yang diderita.

Infeksi Sinus atau serangan sinus frekuentif dapat dicegah agar tidak menjadi lebih parah. Cara yang paling baik adalah menghindari pilek dan infeksi bakteri dengan tidak mengunjungi tempat-tempat yang terlalu lembab dan dingin. Jika tinggal didaerah yang lembab dan dingin, Anda dapat memasang alat pengatur kelembaban udara di kamar agar kelembaban tetap terjaga 45-50%. Udara juga hendaknya jangan terlalu kering. Jika udara terlalu kering, Anda dapat mencoba bernapas melalui handuk yang sudah dibasahi air terlebih dahulu. Penyejuk ruangan pun sebaiknya memiliki purifying system agar menjaga bakteri tidak berkembang biak.

Beberapa orang cenderung terserang Sinus jika mereka alergi terhadap sesuatu. Orang yang cenderung terserang Sinus sebaiknya menghindari polutan seperti asap rokok dan bahkan alkohol. Mereka juga sebaiknya tidak berada di dekat kolam renang yang menggunakan klorin untuk perawatan airnya sebab klorin dapat menyebabkan iritasi pada daerah nasal. Hal lain yang harus dihindari adalah debu, serbuk sari, jamur, atau makanan yang dapat meyebabkan alergi. Minum banyak air dan cairan lainnya setiap hari dapat membantu mengatasi Infeksi Sinus.

Leave a Reply

 
Ideas For Life © 2012 DheTemplate.com & Supported by Blogger

You can add link or short description here