Ideas for Life,-
Dalam beberapa mitologi, ada beberapa hal yang mungkin dipercaya sebagai sesuatu yang dapat menguntungkan atau merugikan. Hal seperti itu, biasanya banyak orang mengenalnya dengan nama Tahyul. Pun tak terkecuali dengan tradisi yang berkembang di masyarakat kita. Budaya Tahyul begitu menyeruak dalam berbagai aspek kehidupan. Berikut 5 Hal yang Terkait dengan Tahyul
1. Angka 13
13 (tiga belas) adalah sebuah angka, sistem bilangan, dan nama dari glyph yang mewakili angka tersebut. Angka ini merupakan bilangan asli di antara 12 dan14. Banyak orang (terutama di belahan dunia barat) meyakini bahwa angka ini merupakan angka sial sehingga sering dihindari penggunaannya. Angka ini adalah yang ditakuti oleh penderita triskaidekafobia. Triskaidekafobia adalah sebuah rasa takut yang irasional akan bilangan 13. Kata triskaideka berasal dari bahasa Yunani: tris = 3, kai = dan, deka = 10. Hal ini sering kali dianggap sebagai takhayul.
2. Jumat Ke-13
Hari Jumat pada tanggal 13 di bulan apapun dan tahun berapapun dianggap sebagai hari sial dalam banyak kepercayaan takhayul di Britania Raya dan Amerika Serikat. Di banyak negara lain, seperti Spanyol, Selasa-13 memiliki kepercayaan takhayul yang sama. Ketakutan akan Jumat-13 disebut paraskavedekatriaphobia. Hal ini merupakan bentuk khusus dari triskaidekafobia, atau fobia (ketakutan) terhadap angka 13.
3. Angka 666
Hexakosioihexekontahexaphobia (“ketakutan terhadap angka 666) adalah ketakutan yang berasal dari Kitab Wahyu 13:18 yang mengindikasikan bahwa angka 666 adalah Angka Setan. Di luar konsep kekristenan, angka 666 juga dipakai di film-film horor. Penderita Hexakosioihexekontahexaphobia selalu menghindari penggunaan angka 666. Contohnya, Ronald Reagan dan Nancy Reagan pada tahun 1989 akan pindah ke Bel-Air di kota Los Angeles. Mereka mendapat rumah dengan alamat St. Cloud Road nomor 666. Akhirnya mereka memutuskan untuk pindah dari rumah tersebut ke St. Cloud Road nomor 668. Pada tahun 2006, BBC menyatakan kasus ini sebagai “100 kasus yang tidak dapat kita ketahui tahun ini”.
4. Tari Hujan
Tari hujan adalah tarian yang dilakukan untuk menurunkan hujan dan juga untuk melindungi panen. Berbagai interpretasi “tari hujan” dapat ditemukan di berbagai kebudayaan, dari Mesir Kuno sampai beberapa suku asli Amerika. Tarian ini masih dapat ditemukan pada abad ke 20 di Balkan, di ritual bernama Paparuda (Romania) atau Perperuna (Slavia).
5. Angka 4
4 (dibaca empat) adalah sebuah angka, sistem bilangan, dan nama dari glyph yang mewakili angka tersebut. Angka ini merupakan bilangan asli di antara 3 dan 5. Dalam kepercayaan Cina, Jepang, dan Korea, angka ini sering diangap pembawa kesialan karena pelafalannya juga berarti “mati” dalam bahasa Mandarin. Penderita tetrafobia sangat mentakuti angka ini.